Refleksi Sejarah Sokonandi
Tidak ada salahnya disini kita akan mengungkap kilas Sejarah Perjalanan SD Muhammadiyah Sokonandi, dari masa ke masa dari periode kepemimpinan ke periode kepemimpinan berikutnya terus silih berganti, menggambarkan sebuah dinamika lembaga yang hidup dan terus hidup walau tantangan dan hambatan akan terus menghadang.
Keberadaan SD Muhammadiyah Sokonandi tidak bisa dilepaskan dari latar belakang kondisi sejarah pada saat itu yaitu masa pergolakan politik Indonesia pada tahun 1963 – 1965. Faham komunisme meracuni kehidupan sosial budaya dan pendidikan. Melihat kondisi tersebut, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Umbulharjo bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakualaman berupaya mengembangkan amal usaha Muhammadiyah khusunya di bidang pendidikan dengan merintis berdirinya sekolah dasar. Dipilihnya sekolah dasar dengan pertimbangan merupakan awal untuk menanamkan aqidah Islam sekaligus membentengi masuknya faham komunisme.
Pada tahun pertama hanya 7 orang siswa yang mendaftar, sehingga belum memenuhi ketentuan jumlah minimal. Pada tahun kedua, bekerja sama dengan SD Muhammadiyah Bausasran yang telah terlebih dulu ada, dengan menggunakan gedung yang dibangun Pimpinan Pusat Muhammadiyah ( Mapendapu ) di Jalan Kapas No. 5A Yogyakarta. Dengan memulai kegiatan belajar siswa kelas VI yang dititipak SD Muhammadiyah Bausasran. Alhadulillah siswa kelas VI tersebut dapat melalui ujian dan dinyatakan lulus semua. Momentum inilah yang memberikan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta.